Mendefinisikan Jendela Bangunan

Jendela memiliki banyak definisi dan berbagai definisi tersebut telah dikelompokkan dalam Tabel berikut,

Definisi jendela dari berbagai sumber atau instansi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)[1]Jendela adalah lubang yang dapat diberi tutup dan berfungsi sebagai tempat keluar masuk udara. 
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)[2]Jendela merupakan lubang cahaya dan lubang udara dalam gedung, jendela juga merupakan perlindungan terhadap angin, hujan, hawa dingin serta panas, dan suara bising.
Window & Door Manufacturer Association (WDMA[3]).An operable or non-operable assembly that is installed in an opening within an exterior wall or roof intended to admit light or air to an enclosure and is usually framed and glazed.
International Electrotechnical Commission (IEC)[4]Part in a building that opens and closes in order to regulate the air and light and that is not intended for passage.
Illuminating Engineering Society (IES)[5]A glazed aperture in a section of a building envelope that is vertical or within 30 degrees of vertical
European Commission[6]A glazed unit designed for a vertical installation in an external wall of a building to allow for views and natural day-lighting. May be fixed or operable.
Australian Building Codes Board (ABCB)[7]Window is a roof light, glass panel, glass block or brick, glass louvre, glazed sash, glazed door, or other device which transmits natural light directly from outside a building to the room concerned when in the closed position.
US Department of Energy[8]The terms “fenestration”, “window”, and “glazing” are often used interchangeably. However, window actually describes a system of several components. Window is the term given to an entire assembly comprised of the sash, glazing, and frame.
ENERGY STAR[9]An assembled unit consisting of a frame/sash component holding one or more pieces of glazing functioning to admit light and/or air into an enclosure and designed for a vertical installation in an external wall of a Residential Building. Includes Transoms.

Selain sebagai sirkulasi udara serta cahaya, jendela konvensional juga berfungsi untuk melewatkan kalor/panas dan meningkatkan temperatur ruangan yang berasal dari kalor sinar matahari, meningkatkan estetika bangunan, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bangunan, serta tempat keluar dari bangunan ketika terjadi kondisi ekstrim seperti kebakaran, bencana alam, dan kondisi darurat lainnya. Saat ini fungsi dari jendela menjadi bertambah, karena berbagai penelitian di bidang fisika bangunan menunjukkan bahwa jendela pada suatu bangunan juga dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas penghuni di dalamnya (Meir, dkk., 2019; Jamrozik, dkk., 2019)

Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, keberadaan jendela sebagai ventilasi (penukar udara) menjadi semakin penting untuk mengurangi risiko penyebaran virus SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19). Sifat virus SARS-Cov-2 yang dapat menyebar lewat udara (airborne) dan dapat bertahan di udara hingga 3 jam menjadikan udara di suatu ruangan harus tersirkulasi dengan baik (Lipinski, dkk., 2020). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Park, dkk., (2021) di Korea, penggunaan jendela sebagai ventilasi alami yang menjaga ACH (Air Change per Hour)sebesar 6,51dan penghuni yang memakai masker dengan waktu interaksi kurang dari 3 jam dapat mengurangi transmisi Covid-19 hingga kurang dari 1%. ACH adalah penggantian udara total yang diperlukan dalam satu ruangan selama satu jam, nilai ACH 6,51 artinya dalam satu jam maka volume udara harus berganti (udara di dalam rungan dengan udara segar dari luar ruangan) sebanyak 6,51 kali. Namun, jendela juga dapat menimbulkan permasalahan seperti menjadi sumber kalor dari luar ruangan terutama sinar matahari, permasalahan kondensasi udara (perubahan udara menjadi uap air atau terbentuknya embun yang menempel di kaca jendela), sumber polusi udara, serta polusi suara yang berasal dari luar ruangan. Solusi atas permasalahan tersebut pada umumnya diatasi dengan penggunaan tirai, namun tirai dapat menjadi tempat tinggal berbagai patogen berbahaya yang kontra dengan fungsi jendela di masa pandemi (Rutala dan Weber, 2019).


Mohon maaf artikel terpotong, silakan dapatkan artikel lengkapnya di buku yang berjudul “Jendela Cerdas (Smart Windows) – Deskripsi Teknologi dan Potensi Penghematan pada Bangunan” yang diterbitkan UGM Press. Hubungi No WA 6283861025099 untuk pemesanan buku.

[1] https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/jendela diakses pada 16 September 2021

[2] Kementerian Pekerjaan Umum, Pemasangan Daun Pintu Dan Daun Jendela 2011 – Buku Informasi

[3] AAMA/WDMA/CSA 101/I.S.2/A440 North American Fenestration Standard

[4] IEC 60335-2-103

[5] https://www.ies.org/definitions/window/ diakses pada 16 September 2021

[6] The European Commission, Windows Technical Background Report 2010 – Windows, Glazed Doors and Skylights

[7] ABCB, National Construction Code Series 2015 – Building Code of Australia

[8] https://energycode.pnl.gov/COMcheckWeb/robohelp/whgdata/whlstg0.htm diakses pada 16 September 2021.

[9] ENERGY STAR Program Requirements for Residential Windows, Doors, and Skylights: Version 6.0.